Sabtu, 04 Desember 2010

Perkembangan Pemberdayaan Masyarakat Telematika Banten Tahun 2010

Perkembangan telematika dan informasi di provinsi yang masih relatif muda ini sangat menggembirakan, terlebih lagi dengan dukungan pemerintah pusat dan provinsi Banten atas berdirinya Forum Relawan Telematika Banten pada tanggal 1 juni 2010 hasil deklarasi FRKTI Wilayah Barat Indonesia di kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, berdasarkan amanat undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah menjadi landasan hukum serta legalisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang informasi dan telematika atau yang lebih dikenal dengan sebutan TIK terus bergerak melalui serangkain kegiatan yang pro kerakyatan, dalam hal ini juga didukung dengan seprangkat hukum berupa peraturan gubernur nomor 34 dan nomor 35 tentang RIP SITTEL dan DGS ( Rencana Induk Pembangunan Sistem Informasi Telematika dan Digital Information System) sebagai kebijakan pemerintah provinsi banten untuk bertanggungjawab atas urusan informasi dan telekomunikasi sesuai dengan visi dan misi provinsi ini adalah melaksanakan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan dalam rangka menuju masyarakat banten yang sejahtera berdasarkan iman dan takwa.

Sejalan dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah provinsi banten beserta stakeholder yang bergerak di bidang informasi dan telematika, pemangku kekuasan di provinsi ini sepakat untuk mewujudkan masyarakat informasi banten tahun 2011, dengan melalui serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh FORMAT sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat sejak tahun 2010, dan ditetapkan sebaai kerangka acuan bagi langkah serta kebijakan TIK pemerintah provinsi banten, seperti melaluji kegiatan roadshow se banten di 8 kabupaten./kota, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan upgrading dan training tentang internet sehat, anti pornografi, dan juga pelatihan bagi guru-guru TIK SMA/SDMK se provinsi Banten secara simultan dan terus menerus setiap tahunnya akan diadakan oleh FORMAT Banten yang bekerjasama dengan PT.Telkom Tbk Serang Area, Tangerang Area dan tentu saja dengan Dishubkominfo Provinsi Banten sebagai pendukung utama terselenggaranya kegiatan masyarakat telematika di banten secara konsisten, artinya pemerintah provinsi banten dalam hal ini Dishubkominfo khususnya Seksi Pemberdayaan Telematika dan SIM dnegan sunggug-sungguh akan terus mengakomodir setiap langkah dan kegiatan yang dilakukan oleh FORMAT Banten dari tahun ke tahun lebih ditingkatkan.
Untuk ke depan, FORMAT Banten berkehendak untuk terus memberdayakan masyarakat khusunya yang berkaitan dengan komunitas informasi masyarakat yang ada di wilayah banten, melalui kegiatan Banten Cyber School, Banten ICT Camp, dan Gathering Party Blogger se Banten, dengan fokus kegiatan pertama adalah bagi kelompok remaja melek informasi dan telematika utamanya adalah para pelajar se SMA dan SMK se banten serta mahasiswa PT se Banten, juga para guru-guru dan dosen TIK se provinsi banten dilibatkan dalam rangka mensukseskan terwujudnya masyarakat informasi banten(MIB) tahun 2011, itu adalah sudah menjadi tekad FORMAT Banten didalam rangka memposisikan dirinya sebagai jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat agar TIK dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat pertanian, masyarakat kehutanan, masyarakat perkebunan, masyarakat pendidikan, masyarakat sosial, masyarakat kelautan, masyarakat perikanan, masyarkat pariwisata, masyarakat keagamaan, masyarakat kepemudaan, masyarakat gender, masyarakat kesehatan, masyarakat birokrasi, dan masyarakat pedesaan serta masyarakat perkotaan yang ada di wilayah provinsi banten.

Sebagaimana diketahui bahwa pengguna internet di Indonesia berdasarkan data dari kemenkominfo adalah 45 juta orang, dan posisi Indonesia adalah nomor 2 setelah USA dengan 100 juta orang pengguna internet, dan 10%nya adalah pengguna internet yang ada di wilayah provinsi banten, utamanya banten bagian utara, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, sementara untuk masyarkat banten selatan, yakni kabupaten serang, kota serang, kota cilegon, kabupaten lebak, dan kabupaten pandeglang, masih dirasakan kurang peminatnya, nah untuk itulah FORMAT Banten berupapa untu  memelekkan informasi dan telematika pada kalangan masyarakat dimaksud, yang dimulai dari mayarakat dunia pendidikan khususnya para pelajar yang duduk di bangku SMA/SMK, adapun materi yang disuhukan adalah berupa training mengenai IGOS (Indonesia Go Open Source) dan LINUX, juga diajarkan bagaimana tatacara pembuatan blog, serta materi internet sehat bagi anak-anak pelajar dan mahasiswa se banten, khusus untuk guru dan dosen TIK se banten diarahkan agar mereka mampu mempelajari bagaimana menginstal LINUX dan IGOS.

Untuk tahun 2010, rencananya adalah menjadikan masyarakat banten familiardengan apa yang disebut dengan internet, karena masyarakat awam masih berpikir tentang internet itu mahal, dan fungsi serta kegunaanya adalah masih menjadi kebutuhan tersier, kita akan jadikan internet sebagai kebutuhan primer sebagaimana 9 bahan pokok makanan, papan, dan sandang, bagaimana kiatnya?, tentu saja FORMAT Banten perlu didukung oleh seluruh kalangan masyarakat, utamanya adalah masyarakat birokrat yang notabene merupakan pemangku kekuasaan, khususnya yang berhubungan dengan sektor informasi dan komunikasi yang ada diwilayah provinsi banten, untuk itulah Format Banten telah melebarkan sayapnya ke 8 kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi banten, melalui pembentukan Koordinator Wilayah Kabupaten/Kota sebagai kepanjangan tangan kepengurusan FORMAT Banten, sehingga sepak terjang masyarakat telamtika banten ini dapat menjangkau ke kecamatan, desa dan bahkan ke tingkat RW dan RT se provinsi Banten, terlebih lagi adalah apabila terjadi suatu keadaan darurat atau bencana atau wabah penyakit ataupun yang berkaitan dengan keadaan daurat atau tanggap darurat, FORMAT berkewajiban mempersiapkan dirinya sebagai pendekar TIK menjadi relawan TIK di wilayah bencana tersebut, panggilan sosial dan panggilan moral dimaksud adalah diutamakan sebagai wujud nyata anak bangsa yang peduli dan concerned terhadap kondisi sosial masyarakat yang ada di wilayah provinsi Banten ini.

Kita menginginkan adanya perubahan atau dinamika masyarakat banten dalam hal penggunaan informasi dan telematika disegala bidang termasuk didalamnya adalah penerapan e-school, e -librray school, atau yang lebih dikenal lagi dengan banten cyber school, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/.SMK sampai dengan Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Banten, begitu juga dengan kehidupan masyarakat peratnian dengan e-agriculture, masyarakat kehutanan e-forestry, masyarakat perkebunan e-plantation, masyarakat industri e-industry, masyarakat birokrasi e-birocracy, masyarakat politik e-politic, masyarakat perdagangan e-commerce, masyarakat perikanan e-fishery, masyarakat kelautan e-oceanography, dan seterusnya, sehingga seluruh lapisan masyarakat dalam hal kehidupan apapun sudah terbiasa dan dibiasakan menggunakan pelayanan informasi dan telematika, dengan tujuannya adalah menciptakan masyarakat informasi banten yang digital government service (DGS).

Untuk melangkah ke arah sana, tentu saja diperlukan political will dan goodwill dari seluruh pilar bangsa ini, pemerintah sebagai pemangku kekuasaan tentu saja bertindak sebagai leading sector atas kegiatan dimaksud, termasuk DPRD, LSM, PT, Lembaga Pendidikan dan Insan Pers, serta seluruh stakeholders lainnya yang ada di Banten, untuk menciptakan masyarakat informasi banten adalah tidak mudah dilaksanakan dengan sekejap, tetapi FORMAT Banten berusaha dengan terus menerus melakukan mediasi, advokasi dibidang informasi dan telematika ke seluruh masyarakat seperti halnya yang pernah dilaksanakan pada kurun waktu tahun 2010, Internet Baduy, Roadshow ke SMA/SMK dan Perguruan Tinggi seluruh Banten, Banten ICT Camp, upgrading dan Training internet sehat di SMA/SMK, Workshop Antipornografi, dan lainnya sepanjang bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2010.

Sejalan dengan perkembangan teknologi IT, dimana semua sektor kehidupan masyarakat banten untuk saat ini akan sedang mengarah kesana, sehingga sangat dibutuhkan dukungan yang signifikan dari pemerintah dalam hal ini Kementrian Kominfo dan Pemerintah Provinsi Banten khususnya Dishubkominfo Provinsi Banten yang memang sealama ini terus menerus memberikan support dan dukungan penuh atas jalannya pelayanan sektor informasi dan telematika kepada publik di Banten, namun perlu dicari formula yang pas agar tercipta sinergitas proghram kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan telematika pada masyarakat di banten dengan program dan kegiatan FORMAT Banten secara utuh dan menyeluruh, yang akan terus dikelola dan terus dikembangkan sesuai dengan cepatnya laju perkembangan teknologi IT dunia dewasa ini, dengan demikian akan tercipta masyarakat informasi banten yang sesungguhnya, terlebih lagi banten perlu mencoba untuk menerapkan e-election, e-voting, e-vote, dalam setiap Pilkada  baik PilBup/PilWal maupun PilGub, sehingga visi dan misi mensejahterakan masyarakat banten berdasarkan iman dan takwa dapat terwujud melalui pendayagunaan dan pemanfaatan informasi dan telematika, sekaligus dapat terpantau setiap langkah kegiatan yang sedang direncanakan, sedang dijalankan atau sudah dilaksanakan melalui IT.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar